
Direksi-Komisaris Mengundurkan Diri, Ada Apa dengan Bank MNC?
Roy Franedya, ²©²ÊÍøÕ¾
31 May 2018 10:51

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perhatian para investor sedang mengarah pada PT Bank MNC International Tbk (BABP). Pasalnya, beberapa direksi dan komisaris perusahaan mengundurkan diri dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama.
Pengunduran diri pertama kali dilakukan oleh Eko Budi Supriyanto yang menjabat sebagai Presiden Komisaris (Independen) Bank MNC. Pengunduran diri ini disampaikan pada 23 Mei 2018.
Eko bergabung dengan Bank MNC sejak 2009 sebagai komisaris independen. Pada November 2016, ia diangkat sebagai presiden komisaris independen.
Pada hari yang sama, Benny Purnomo mengundurkan diri dari jabatan presiden direktur Bank MNC. Benny menjadi orang nomor satu di bank milik taipan Hary Tanoe ini sejak 2009 silam.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), pengunduran diri ini efektif sejak diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang akan dilakukan 90 hari sejak diterimanya permohonan pengunduran diri. Atau bila sudah 90 hari dan tidak ada RUPS maka pengunduran diri tersebut dinyatakan sah.
Pengunduran diri juga dilakukan Widiatama Bunarto dari jabatan direktur operasional dan teknologi (independen). Pengunduran diri ini diajukan pada 28 Mei 2018 dan akan diputuskan pemegang saham dalam RUPS hari ini, Kamis (31/5/2018).
Widiatama menjabat sebagai direktur perusahaan sejak 2014. Sebelum berkarir di MNC Bank, Widiatama menjadi bankir di Citibank dan CIMB Niaga.
Kinerja keuangan
Bicara kinerja keuangan, pada kuartal I-2018, Bank MNC berhasil mencetak laba bersih Rp 94,79 miliar. Padahal pada kuartal I-2017 Bank MNC masih rugi Rp 48,79 miliar.
Perbaikan kinerja keuangan ini karena manajemen berhasil mengendalikan beban operasional selain bunga. Penurunan yang paling signifikan adalah penurunan kerugian dari surat berharga dari Rp 70, 64 miliar menjadi Rp 3,58 miliar.Â
Padahal pendapatan bersih dari penyaluran kredit tak maksimal. Pendapatan bunga bersih turun 20,3% menjadi Rp 80,63 miliar.
Namun, MNC menghadapi masalah pada naiknya rasio kredit bermasalah (NPL) yang naik dari 3,13% menjadi 5,76%. Hal ini membuat capital adequacy ratio (CAR) turun dari 18% jadi 14,59%.
(prm) Next Article Ditinggal Dirut-Komut, Begini Kinerja Keuangan Bank MNC
Pengunduran diri pertama kali dilakukan oleh Eko Budi Supriyanto yang menjabat sebagai Presiden Komisaris (Independen) Bank MNC. Pengunduran diri ini disampaikan pada 23 Mei 2018.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), pengunduran diri ini efektif sejak diputuskan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang akan dilakukan 90 hari sejak diterimanya permohonan pengunduran diri. Atau bila sudah 90 hari dan tidak ada RUPS maka pengunduran diri tersebut dinyatakan sah.
Pengunduran diri juga dilakukan Widiatama Bunarto dari jabatan direktur operasional dan teknologi (independen). Pengunduran diri ini diajukan pada 28 Mei 2018 dan akan diputuskan pemegang saham dalam RUPS hari ini, Kamis (31/5/2018).
Widiatama menjabat sebagai direktur perusahaan sejak 2014. Sebelum berkarir di MNC Bank, Widiatama menjadi bankir di Citibank dan CIMB Niaga.
Kinerja keuangan
Bicara kinerja keuangan, pada kuartal I-2018, Bank MNC berhasil mencetak laba bersih Rp 94,79 miliar. Padahal pada kuartal I-2017 Bank MNC masih rugi Rp 48,79 miliar.
Perbaikan kinerja keuangan ini karena manajemen berhasil mengendalikan beban operasional selain bunga. Penurunan yang paling signifikan adalah penurunan kerugian dari surat berharga dari Rp 70, 64 miliar menjadi Rp 3,58 miliar.Â
Padahal pendapatan bersih dari penyaluran kredit tak maksimal. Pendapatan bunga bersih turun 20,3% menjadi Rp 80,63 miliar.
Namun, MNC menghadapi masalah pada naiknya rasio kredit bermasalah (NPL) yang naik dari 3,13% menjadi 5,76%. Hal ini membuat capital adequacy ratio (CAR) turun dari 18% jadi 14,59%.
Pada kuartal I-2018 Bank MNC mengerem penyaluran kredit. Total kredit yang disalurkan pada kuartal I-2018 mencapai Rp 6,95 miliar padahal periode yang sama tahun lalu total kredit Bank MNC Rp 7,8 triliun.
(prm) Next Article Ditinggal Dirut-Komut, Begini Kinerja Keuangan Bank MNC
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular