
The Fed Makin Dovish, Bursa Jepang Naik Tajam
Prima Wirayani, ²©²ÊÍøÕ¾
31 January 2019 07:49

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Bursa Jepang dibuka naik tajam, Kamis (31/1/2019), menyusul reli Wall Street dini hari tadi setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve bersikap lebih lunak terkait kenaikan suku bunganya.
Indeks acuan Nikkei 225 melesat naik 1,34% sementara indeks Topix melompat 1,28% di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Indeks-indeks utama Wall Street juga melaju mantap dini hari tadi setelah The Fed memutuskan menahan suku bunganya. Dow Jones Industrial Average melompat 1,77%, S&P 500 melonjak 1,55%, dan Nasdaq Composite meroket 2,2% di akhir perdagangan hari Rabu.
Bank sentral AS memutuskan menahan bunga acuan di kisaran 2,25%-2,5% sebagaimana diperkirakan pasar. Yang membuat investor lega adalah pernyataan dovish Gubernur The Fed Jerome Powell.
"Peluang kenaikan suku bunga telah melemah," kata Powell dalam konferensi pers setelah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) selama dua hari berakhir, dilansir dari ²©²ÊÍøÕ¾ International.
Powell menambahkan bahwa bunga acuan berada dalam kisaran estimasi suku bunga netral menurut komite.
"Saya ingin melihat apakah kenaikan suku bunga lanjutan diperlukan," kata Powell yang menambahkan bahwa angka inflasi akan menjadi kunci.
Ia juga mengatakan komite dapat bersabar sebelum kembali menaikkan suku bunga di masa depan.
(prm) Next Article Bursa Jepang Melemah Jelang Rapat The Fed
Indeks acuan Nikkei 225 melesat naik 1,34% sementara indeks Topix melompat 1,28% di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Indeks-indeks utama Wall Street juga melaju mantap dini hari tadi setelah The Fed memutuskan menahan suku bunganya. Dow Jones Industrial Average melompat 1,77%, S&P 500 melonjak 1,55%, dan Nasdaq Composite meroket 2,2% di akhir perdagangan hari Rabu.
"Peluang kenaikan suku bunga telah melemah," kata Powell dalam konferensi pers setelah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) selama dua hari berakhir, dilansir dari ²©²ÊÍøÕ¾ International.
Powell menambahkan bahwa bunga acuan berada dalam kisaran estimasi suku bunga netral menurut komite.
"Saya ingin melihat apakah kenaikan suku bunga lanjutan diperlukan," kata Powell yang menambahkan bahwa angka inflasi akan menjadi kunci.
Ia juga mengatakan komite dapat bersabar sebelum kembali menaikkan suku bunga di masa depan.
(prm) Next Article Bursa Jepang Melemah Jelang Rapat The Fed
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular