²©²ÊÍøÕ¾

Resmi Merger, Ini Rencana Bank IBK Ekspansi di Pasar RI

Yanurisa Ananta, ²©²ÊÍøÕ¾
31 May 2019 19:04
Hari PT Bank Agris Tbk dan PT Bank Mitraniaga Tbk resmi merger dan bersalin nama menjadi PT Bank IBK Indonesia Tbk.
Foto: Ilustrasi Bursa. (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Para pemegang saham PT Bank Agris Tbk (AGRS) dan PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA) hari ini, Jumat (31/5/2019), menyepakati bergabungnya kedua bank menjadi PT Bank IBK Indonesia Tbk.

Industrial Bank of Korea (IBK) selaku pemegang saham mayoritas berambisi menjadikan IBK Indonesia sebagai bank sektor small medium enterprise (SME) nomor satu di Indonesia.

Komisaris Utama Bank Agris Paulus Nurwadono mengatakan semua pihak akan berkoordinasi ihwal cara mewujudkan ambisi tersebut.

"Pokoknya dari mission statement mereka kita akan menjadi number one SME bank di Indonesia. Implementasinya bagaimana ya kita harus bekerja. Kan baru ditunjuk makanya kita harus lebih banyak ngobrol bagaimana implementasinya," jelas Paulus usai RUPS Bank Agris, Jumat (31/5/2019).

Paulus menambahkan fokus pada sektor SME yang dimaksud tidak akan serta merta membuat Bank IBK Indonesia menjadi seperti bank mikro. Paulus mengatakan Bank Agris tidak begitu agresif dalam hal penyaluran kredit. Per tahun pertumbuhan kredit berkisar 12%-15%.

"Fokus SME itu perlu diperjelas dulu. Artinya, kita tidak akan menjadi seperti bank mikro. Kita arahnya memperkuat sektor-sektor tertentu, bukan masuk korporasi besar tapi masuk ke sektor-sektor yang kita anggap berpeluang," ungkapnya.

Sebelum masuk ke rencana tersebut, Paulus menambahkan, waktu untuk menggencarkan misi harus tepat. Hingga akhir tahun ini Bank IBK Indonesia akan fokus pada penggabungan lebih dulu.

Sebelumnya, IBK Korea telah menyuntikkan investasi sebesar Rp700 miliar. Paulus menyatakan akan ada penambahan investasi kembali setelah proses penyesuaian selesai.

"Mereka sudah submit bisnis plan. Sudah disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tapi detailnya mau berapa karena itu berkaitan dengan timing. Dia [IBK] akan terus memperkuat modalnya," ucapnya.

Penyuntikan kembali modal tersebut tidak akan dilakukan tahun ini. Suntikan modal akan diberikan secara bertahap. Hingga akhir tahun pihaknya akan fokus menggabungkan kedua perusahaan lebih dulu.

"Jadi kita butuh banyak resources untuk menggabungkan kemampuan mereka memahami bisnis SME dengan local knowledge dan wisdom. Jadi kita butuh orang banyak. Tidak ada terminasi." tutupnya.

Pada 28 Januari 2019, IBK mencaplok 71,68% saham Bank Mitraniaga. IBK membeli saham NAGA sebanyak 71,68% saham di harga Rp 409/saham sehingga menggelontorkan dana Rp 477,59 miliar.

Sebelumnya pada 17 Januari 2019, IBK juga membeli sebanyak 5,04 miliar saham AGRS sehingga IBK memiliki 95,79% saham dan menjadi investor pengendali.

Bank Mitraniaga dan Bank Agris ini nantinya akan digabungkan dengan nama baru yakni PT Bank IBK Indonesia Tbk. Proses penggabungan ini ditargetkan rampung pada 31 Juli 2019.


(roy/roy) Next Article Siap-siap! OJK Akan Naikkan Modal Inti Bank Jadi Rp 3 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular