
OJK: Hanya AJB Bumiputera 1912 yang Boleh Gunakan Bumiputera
Gita Rossiana, ²©²ÊÍøÕ¾
22 March 2018 18:12

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, bahwa hanya AJB Bumiputera 1912 yang boleh menggunakan nama Bumiputera. Sementara perusahaan lain tidak boleh menggunakan nama tersebut.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengungkapkan, pasca OJK menghentikan proses restrukturisasi dengan melibatkan investor, maka sejak saat itu AJB Bumiputera tidak memiliki hubungan dengan investor manapun. "Evergreen tidak tahu jadi apa, tidak urusan dengan AJB Bumiputera, AJB Bumiputera berdiri sendiri, Bumiputera satu-satunya hanya AJB Bumiputera 1912," ujar dia saat ditemui di acara Konferensi Pers di Kantor OJK, Kamis (22/3/2018).
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Riswinandi menambahkan, perusahaan asuransi yang sebelumnya dibentuk antara AJB Bumiputera dengan investor harus melakukan produksi sendiri. Pasalnya, saat ini, AJB Bumiputera sudah memutuskan kerja sama dengan investor tersebut. "Karena itu sudah atas nama Bhinneka, harus maintain ke mereka," ungkap dia.
Sebelumnya, Pengelola Statuter Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Bidang SDM, Umum dan Komunikasi AJB Bumiputera Adhi Massardi mengungkapkan, munculnya namaÌýBhinnekaÌýLife bermula dari gagalnya perjanjian antara AJB Bumiputera dengan PT. Evergren Invesco Tbk (GREN).
Menurut Adhi, pada awalnya, GREN menjanjikan keuntungan bersih 40% dari produksi premi hasil bentukan anak usaha baru, yakni PT. Asuransi Jiwa Bumiputera sebesar Rp 16 triliun dalam waktu 12 tahun, namun kenyataannya yang bisa dipenuhi hanya Rp 1,7 triliun.
Ìý
"Perjanjian jadi dibatalkan tidak dilanjutkan,"ujar dia.
Ìý
Hal lain yang menyebabkan batalnya perjanjian adalah hasil penjualan properti yang awalnya dijanjikan dalam bentuk tunai, namun ternyata dibayar dalam bentuk promissory note (surat kesanggupan bayar) senilai Rp 3,3 triliun. "Kalau dibayar pakai promissory note, kami bilang tidak bisa, itu tidak wajar," kata dia.
Ìý
Dengan batalnya perjanjian antara AJB Bumiputera dan GREN ada beberapa hak GREN yang harus hilang. Pertama adalah dari sisi kepemilikan properti, GREN dalam hal ini tidak bisa lagi menggunakan aset AJB Bumiputera senilai Rp 4,3 triliun.
Ìý
Kemudian, PT. Asuransi Jiwa Bumiputera yang awalnya didirikan untuk memproduksi premi baru akibat AJB Bumiputera yang run off harus mengganti namanya. Hal inilah yang menyebabkan Asuransi Jiwa Bumiputera berubah namanya menjadiÌýBhinnekaÌýLife.
(roy/roy) Next Article Investasi Asuransi Jiwa 2017 Rp 47 T, Bisa Naik 30% di 2018
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengungkapkan, pasca OJK menghentikan proses restrukturisasi dengan melibatkan investor, maka sejak saat itu AJB Bumiputera tidak memiliki hubungan dengan investor manapun. "Evergreen tidak tahu jadi apa, tidak urusan dengan AJB Bumiputera, AJB Bumiputera berdiri sendiri, Bumiputera satu-satunya hanya AJB Bumiputera 1912," ujar dia saat ditemui di acara Konferensi Pers di Kantor OJK, Kamis (22/3/2018).
Menurut Adhi, pada awalnya, GREN menjanjikan keuntungan bersih 40% dari produksi premi hasil bentukan anak usaha baru, yakni PT. Asuransi Jiwa Bumiputera sebesar Rp 16 triliun dalam waktu 12 tahun, namun kenyataannya yang bisa dipenuhi hanya Rp 1,7 triliun.
Ìý
"Perjanjian jadi dibatalkan tidak dilanjutkan,"ujar dia.
Ìý
Hal lain yang menyebabkan batalnya perjanjian adalah hasil penjualan properti yang awalnya dijanjikan dalam bentuk tunai, namun ternyata dibayar dalam bentuk promissory note (surat kesanggupan bayar) senilai Rp 3,3 triliun. "Kalau dibayar pakai promissory note, kami bilang tidak bisa, itu tidak wajar," kata dia.
Ìý
Dengan batalnya perjanjian antara AJB Bumiputera dan GREN ada beberapa hak GREN yang harus hilang. Pertama adalah dari sisi kepemilikan properti, GREN dalam hal ini tidak bisa lagi menggunakan aset AJB Bumiputera senilai Rp 4,3 triliun.
Ìý
Kemudian, PT. Asuransi Jiwa Bumiputera yang awalnya didirikan untuk memproduksi premi baru akibat AJB Bumiputera yang run off harus mengganti namanya. Hal inilah yang menyebabkan Asuransi Jiwa Bumiputera berubah namanya menjadiÌýBhinnekaÌýLife.
(roy/roy) Next Article Investasi Asuransi Jiwa 2017 Rp 47 T, Bisa Naik 30% di 2018
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular