
'Penurunan Tarif Tol Tak Signifikan Pengaruhi Biaya Logistik'
Exist In Exist, ²©²ÊÍøÕ¾
26 March 2018 11:04

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo memerintahkan penurunan tarif jalan tol sekitar 20% - 30%. Hal ini dilakukan Kepala Negara usai mendengar keluhan sopir truk tentang tarif yang dinilai masih tinggi. Ìý
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengatakan penurunan tarif jalan tol tentu dapat berdampak pada penurunan biaya operasional truk, hanya saja besarannya tidak terlalu signifikan hanyaÌý2,5%.Ìý
"Kalau tarif tol turun 20% - 30%, biaya operasional truk bisa turun 2,5%. Memang kecil sekali, tapi kami sangat menghargai itu [penurunan tarif tol]," jelasnya, Senin (26/3/2018).Ìý
Dia mengakui penurunan tarif tol ini tidak akan berdampak banyak terhadap total biaya logistik.Ìý
"Biaya logistik terdiri dari berbagai macam biaya, seperti biaya pergudangan, administrasi, dan transportasi termasuk juga darat, laut dan udara. Kecil sekali, ga sampai 1% [kontribusi tarif tol]," jelas Gemilang. Ìý
Sebelumnya, PT Jasa Marga Tbk mengungkapkan penurunan tarif tol untuk kendaraan logistik dilakukan melalui penyederhanaan golongan. Golongan 3, 4 dan 5 akan dijadikan satu menjadi hanya golongan 3. Ìý
Gemilang mengatakan penurunan biaya logistik akan cukup signifikan apabila mengedepankan sistem teknologi informasi dalam pengurusan administrasi. Ìý
"Ada dua hal [yang harus dibenahi], pertama aspek mekanis seperti bongkar muat dan lainnya. Kedua, itu administrasi, mengurus surat segala macam itu lama sekali. Jadi, IT Itu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas," jelas dia.
(ray/ray) Next Article Aturan Baru, Pengelola Tol Wajib Beri 30% Lapak untuk UMKM
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengatakan penurunan tarif jalan tol tentu dapat berdampak pada penurunan biaya operasional truk, hanya saja besarannya tidak terlalu signifikan hanyaÌý2,5%.Ìý
"Kalau tarif tol turun 20% - 30%, biaya operasional truk bisa turun 2,5%. Memang kecil sekali, tapi kami sangat menghargai itu [penurunan tarif tol]," jelasnya, Senin (26/3/2018).Ìý
"Biaya logistik terdiri dari berbagai macam biaya, seperti biaya pergudangan, administrasi, dan transportasi termasuk juga darat, laut dan udara. Kecil sekali, ga sampai 1% [kontribusi tarif tol]," jelas Gemilang. Ìý
Sebelumnya, PT Jasa Marga Tbk mengungkapkan penurunan tarif tol untuk kendaraan logistik dilakukan melalui penyederhanaan golongan. Golongan 3, 4 dan 5 akan dijadikan satu menjadi hanya golongan 3. Ìý
Gemilang mengatakan penurunan biaya logistik akan cukup signifikan apabila mengedepankan sistem teknologi informasi dalam pengurusan administrasi. Ìý
"Ada dua hal [yang harus dibenahi], pertama aspek mekanis seperti bongkar muat dan lainnya. Kedua, itu administrasi, mengurus surat segala macam itu lama sekali. Jadi, IT Itu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas," jelas dia.
(ray/ray) Next Article Aturan Baru, Pengelola Tol Wajib Beri 30% Lapak untuk UMKM
Most Popular