²©²ÊÍøÕ¾

Meksiko Dikabarkan Kaji Bea Impor untuk Jagung & Kedelai AS

Prima Wirayani, ²©²ÊÍøÕ¾
15 June 2018 16:39
Meksiko disebut sedang kaji pengenaan bea impor untuk jagung dan kedelai AS sebagai balasan tarif impor AS.
Foto: ²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki
Meksiko, ²©²ÊÍøÕ¾ - Meksiko dapat saja menyerang kedelai dan jagung impor dari Amerika Serikat (AS) senilai US$4 miliar (Rp 56,1 triliun) bila Presiden Donald Trump meningkatkan ketegangan perdagangan dengan penerapan bea impor baru, kata beberapa pejabat kepada Reuters pekan ini. Meksiko juga sedang mengkaji cara meredam kerugian yang timbul akibat tindakan itu.

Awal bulan ini, Meksiko dengan cepat melancarkan langkah balasan terhadap produk-produk AS, seperti baja, apel, dan daging babi, ketika Trump mengenakan tarif terhadap impor baja dan aluminium dari negara itu.

Namun, salah satu negara sekutu AS itu masih menunda pengenaan bea impor terhadap produk-produk pertanian paling penting dari Negeri Paman Sam itu, seperti biji-bijian, termasuk jagung dan kedelai pakan ternak yang digunakan untuk menggemukkan sapi, ayam, dan babi Meksiko.

Pengenaan tarif itu akan menjadi pilihan terakhir untuk memukul ekspor pertanian andalan AS dan di saat yang sama juga akan berdampak buruk pada industri dalam negeri Meksiko. Namun, Meksiko telah menyiapkan langkah preventif dengan cara meningkatkan impor biji-bijian dari Brasil dan Argentina.

"Isu ini adalah satu untuk babak kedua," kata Bosco de la Vega, pejabat yang mengepalai tim negosiasi pertanian utama Meksiko, National Farm Council. Ia mengatakan tarif terhadap biji-bijian dibicarakan dalam rapat tanggal 4 Juni yang diadakan Kementerian Ekonomi Meksiko. Menteri Ekonomi Ildefonso Guajardo juga menghadiri pertemuan itu, tambahnya.


"Langkah ini dimaksudkan untuk fase krisis besar," katanya.

Ia mengatakan langkah apapun yang menyerang biji-bijian akan menyasar sabuk jagung AS, yaitu negara-negara bagian Missouri, Kansas, Iowa, dan Nebraska, yang seluruhnya memilih Trump dalam pemilihan presiden tahun 2016.

Raul Urtega, direktur perdagangan internasional Kementerian Pertanian Meksiko, mengatakan pemerintah saat ini tidak menargetkan produk biji-bijian AS namun menolak untuk mengesampingkan langkah-langkah itu di kemudian hari dan mengatakan Meksiko sedang mencari pemasok alternatif.

Seorang pejabat Kementerian Ekonomi tidak mengonfirmasi apakah pemerintah memang sedang membahas tarif baru itu dan mereferensikan kembali pada tarif balasan Meksiko yang telah diumumkan awal bulan ini.
(prm) Next Article Meksiko Melawan! Kebijakan Tarif Trump Bisa Jadi Aksi 'Bunuh Diri'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular