
Nah Lo! George Soros Singgung Perang Dunia 3, Sudah Dekat?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Miliarder terkemuka George Soros menyinggung soal Perang Dunia 3 (World War 3/PD III). Ini dilakukan investor kakap tersebut ketika berpendapat soal serangan Rusia ke Ukraina.
Ia berujar konflik kedua negara merupakan awal dari Perang Dunia 3. Sehingga cara terbaik untuk "melestarikan" peradaban bebas adalah dengan mengalahkan pasukan Presiden Vladimir Putin.
"Invasi itu mungkin merupakan awal dari Perang Dunia 3 dan peradaban kita mungkin tidak akan bertahan," kata Soros kepada Davos, menurut teks pidatonya yang dirilis oleh kantornya, dikutip Reuters, Rabu (25/5/2022).
"Cara terbaik dan mungkin satu-satunya untuk melestarikan peradaban kita adalah mengalahkan Putin sesegera mungkin. Itulah intinya."
Pria 91 tahun itu percaya serangan Rusia adalah kesalahan. Gencatan senjata, tegasnya, harus dilakukan.
"Tapi gencatan senjata tidak bisa dicapai karena dia (Putin) tidak bisa dipercaya. Semakin lemah Putin, semakin tidak terduga dia," tamah Soros.
Serangan Rusia ke Ukraina telah terjadi sejak 24 Februari. Ini telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang kehilangan tempat tinggal dan menimbulkan kekhawatiran akan konfrontasi paling serius antara Rusia dan AS sejak Krisis Rudal Kuba 1962.
Soros sendiri adalah manajer dana lindung nilai legendaris yang mendapatkan ketenaran dengan bertaruh melawan pound pada tahun 1992. Di kesempatan sama, ia menyebut perang Ukraina sebagai bagian dari "perjuangan yang lebih luas antara masyarakat terbuka" melawan "masyarakat tertutup" bukan hanya Rusia tapi China.
"Rezim represif sekarang sedang berkuasa dan masyarakat terbuka dikepung. Hari ini China dan Rusia menghadirkan ancaman terbesar bagi masyarakat terbuka," katanya lagi.
"Saya tidak bisa memprediksi hasilnya, tapi Ukraina pasti punya peluang bertarung," tegasnya.
(sef/sef) Next Article Mengenal George Soros, Miliarder Yahudi yang Singgung WW3
