²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya buka suara mengenai fenomena glombang PHK yang terjadi. Terbaru salah satu pabrik sepatu Bata berhenti melakukan produksi di daerah Purwakarta, Jawa Barat.

Menurut Jokowi banyak faktor yang membuat pabrik tutup. Salah satunya adalah kalah bersaing dengan produk lainnya.

Baca: 233 Karyawan Kena PHK Massal Pabrik Sepatu Bata Tutup

"Ya ini kalau masalah ada pabrik yang tutup, sebuah usaha itu naik turun karena kondisi karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru, banyak hal," ungkap Jokowi di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).

Namun menurutnya secara makro ekonomi Indonesia masih dalam kondisi baik. Terlihat dari pertumbuhan yang mencapai 5,11% di kuartal I-2024.

Foto: Sepatu Bata (Detikcom/Agung Pambudy) Sepatu Bata (Detikcom/Agung Pambudy)

"Tapi yang jelas secara makro perkembangan ekonomi kita sangat baik 5,11%," ucapnya.

Jokowi juga mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia patut disyukuri, di saat beberapa negara besar menuju ke jurang resesi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia memang saat ini ditopang dari konsumsi dalam negeri dan investasi yang masuk.

Baca: Menperin Agus Ungkap Fakta Terbaru Usai Pabrik Sepatu Bata Tutup

Seperti yang diketahui PT Sepatu Bata Tbk (BATA) menghentikan salah satu aktivitas pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat. Sehingga ada 233 pekerja atau buruh langsung yang terkena PHK massal.

Ketua Bidang industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Disnakertrans Jawa Barat Firman Desa mengungkapkan hal ini disebabkan karena perusahaan mengalami kerugian sejak 2020. Karena order yang berkurang sangat jauh.

(emy/wur) Next Article 233 Karyawan Kena PHK Massal Pabrik Sepatu Bata Tutup