²©²ÊÍøÕ¾

Jokowi Minta BPPT Produksi PCR Test Kit di Akhir Mei

Chandra Gian Asmara, ²©²ÊÍøÕ¾
11 May 2020 10:36
Presiden Joko Widodo
Foto: ²©²ÊÍøÕ¾
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi terobosan yang dilakukan Kementerian Riset dan Teknologi dan BRIN yang telah mengembangan test kit non-PCR, PCR corona dan ventilator.

Menurut Jokowi, setelah pengembangan ini harus dilakukan produksi massal sehingga tidak lagi tergantung pada produk-produk impor.

"Saya minta inovasi yang telah dilakukan ini mulai kita bisa produksi secara massal sehingga kita tidak bergantung lagi produk-produk impor negara lain," ujar Jokowi dalam konferensi pers online, Senin (11/5/2020).

"Kita berharap paling tidak akhir Mei atau awal Juni bisa kita produksi."


Jokowi menambahkan, ia juga telah melihat adanya kemajuan signifikan pada pengujian plasma darah untuk pengobatan virus corona Covid-19. Rencananya metode ini akan dilakukan uji klinis berskala besar di beberapa rumah sakit bersama dengan uji stem cell untuk mengganti jaringan paru-paru yang rusak.

Kemajuan juga terjadi pada penelitian Whole Gyenome Sequencing (pemetaan mutasi virus). "Ini tahapan yang sangat penting dalam menuju tahap berikutnya untuk menemukan vaksin bagi negara kita," jelasnya.

Sebelumnya, kosorsium BPPT telah mengembangkan Non-PCR Diagnostic Test Covid-19, PCR Test Kit, dan Sistem Informasi dan Aplikasi berbasis AI.

Test CovidFoto: Dok. Ist
Test Covid

Untuk RT-PCR Test Kit bernama BioCov-19 yang dikembangkan oleh BPPT, Nusantics Genetics, I3L. Dan Divalidasi oleh Balitbangkes dan LB Eijkman.

Nantinya registrasi akan dilakukan oleh PT Biofarma, termasuk produksi hingga distribusi.

Sementara, Rapit Diagnostic Test Kit Antibodi (RDT Kit) IgG/IgM juga tengah masuk uji validasi.

Test CovidFoto: Dok. Ist
Test Covid

"Betul, sedang uji validasi dengan Kementerian Kesehatan," kata Menteri Ristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro, Senin (11/5/2020).

RDT Kit ini merupakan pengembangan teknologi yang menggunakan strain virus dari pasien positif Covid-19 di Indonesia. Nantinya hasil lebih positif dan spesfik. Sementara untuk deteksi bisa sangat cepat yakni 5-10 menit dengan tetes darah atau serum.

[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]


(roy/roy) Next Article Perusahaan Ini Buat Rapid Test Corona, Hasil Keluar 2,5 Jam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular