²©²ÊÍøÕ¾

Amazon, Alibaba, Yahoo Belum Daftar, Ini Kendalanya

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
21 July 2022 19:56
Ilustrasi warga menggunakan aplikasi sosial media di Kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa, (19/7/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi warga menggunakan aplikasi sosial media di Kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa, (19/7/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sejumlah platform digital seperti Amazon, Alibaba, dan Yahoo belum melakukan pendaftaran ke Kominfo. Pihak kementerian menjelaskan terdapat beberapa kendala baik internal dan eksternal perusahaan.

Teguh Arifiyadi, Plt. Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika menjelaskan salah satu kendalanya ada juga di internal dalam bidang legal. Selain itu juga bisa dari sistem traffic pendaftaran di Kominfo.

"Di internal di legal, bisa juga terkendala di sistem trefik OSS di sisi kominfo ada kendala," kata Teguh dalam konferensi pers, Kamis (21/7/2022).

Dia menambahkan mayoritas tidak mengalami kendala ini. Namun yang mengalami masalah telah mengirimkan e-mail menyatakan menghadapi kendala saat mendaftar, bukan artinya tidak memiliki komitmen.

Bagi yang mengalami masalah, Kominfo juga menyiapkan formulir secara manual. Formulir ini versi lebih sederhana dari yang online.

"Seratusan lebih ini kami kirim e-mail balasan, ada form manual yang harus diisi: form kesediaan mendaftar, capture hambatan teknis dan membuat isian form," jelasnya.

Setelah itu, para Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) itu akan diberi kesempatan melakukan registrasi secara online. Ini dilakukan setelah form manual masuk ke pihak Kementerian Kominfo.

Sejauh ini sudah ada 8.276 PSE yang mendaftar. Jumlah tersebut terdiri dari 8.069 domestik dan 207 PSE asing.

Beberapa diantaranya seperti Netflix, Instagram, WhatsApp, Facebook, dan Telegram. Google juga dipastikan telah melakukan pendaftaran.

"Barusan mendapat kabar Google pendaftaran 4 lagi selain Cloud dan Ads. Sekarang Youtube, search engine, Play Store dan Google Maps," jelas Dirjen Aptika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan.


(npb/npb) Next Article 8.000-an PSE Sudah Daftar Ke Kominfo, Lolos dari Blokir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular