
Asing Keluar, Kok Saham Ciputra Liar Terus?
tahir saleh, ²©²ÊÍøÕ¾
31 January 2019 12:43

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menjadi saham dengan penguatan tertinggi hari ini, Kamis (31/1/2019), setelah naik 9,66% di level Rp 965/saham.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat saham CTRAÂ menguat pada sesi I, diperdagangkan dengan volume sebanyak 100,44 juta saham dengan nilai transaksi Rp 94 miliar.
Saham top gainer kedua di BEI hari ini yakni PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) yang naik 8,33% di level Rp 65/ saham dengan nilai transaksi Rp 3,5 miliar dan volume perdagangan 54,94 juta saham.
Kendati naik kencang hari ini, saham CTRA masih memberikan return negatif selama tahun ini. Secara year to date saham emiten properti ini minus 4,46% dan setahun terakhir saham CTRA minus 15,35%. Bahkan dalam 3 tahun terakhir saham CTRA membukukan return negatif hingga 18,40%.
Dalam 6 bulan terakhir, aksi jual asing atas saham Grup Ciputra ini mencapai RP 140 miliar. Sepekan terakhir net sell asing di saham ini mencapai Rp 97 miliar. Sesi I hari ini, asing keluar Rp 23,79 miliar di pasar reguler.
Belum ada aksi korporasi yang signifikan sejak awal tahun ini. Akhir tahun lalu, Ciputra Development melalui anak usahanya, PT Sarananeka Indahpancar mendapatkan fasilitas pinjaman berjangka sebesar Rp 1 triliun dari Bank Permata.
Berikut wawancara ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia dengan Tulus Santoso, Direktur Ciputra Development
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(hps) Next Article Ciputra Development Bidik Marketing Sales Rp 6 T Tahun Ini
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat saham CTRAÂ menguat pada sesi I, diperdagangkan dengan volume sebanyak 100,44 juta saham dengan nilai transaksi Rp 94 miliar.
Kendati naik kencang hari ini, saham CTRA masih memberikan return negatif selama tahun ini. Secara year to date saham emiten properti ini minus 4,46% dan setahun terakhir saham CTRA minus 15,35%. Bahkan dalam 3 tahun terakhir saham CTRA membukukan return negatif hingga 18,40%.
Dalam 6 bulan terakhir, aksi jual asing atas saham Grup Ciputra ini mencapai RP 140 miliar. Sepekan terakhir net sell asing di saham ini mencapai Rp 97 miliar. Sesi I hari ini, asing keluar Rp 23,79 miliar di pasar reguler.
Belum ada aksi korporasi yang signifikan sejak awal tahun ini. Akhir tahun lalu, Ciputra Development melalui anak usahanya, PT Sarananeka Indahpancar mendapatkan fasilitas pinjaman berjangka sebesar Rp 1 triliun dari Bank Permata.
Berikut wawancara ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia dengan Tulus Santoso, Direktur Ciputra Development
[Gambas:Video ²©²ÊÍøÕ¾]
(hps) Next Article Ciputra Development Bidik Marketing Sales Rp 6 T Tahun Ini
Most Popular