²©²ÊÍøÕ¾

CPO Rekor, Target Harga Emiten Sawit Grup Salim Direvisi!

Tirta Citradi, ²©²ÊÍøÕ¾
13 November 2019 17:11
Kenaikan harga CPO membuat target harga saham LSIP direvisi naik karena laba diprediksi naik 10% dan kinerja keuangan emiten yang sehat.
Foto: Kelapa sawit (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Reli harga kontrak minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Bursa Malaysia Derivatif Exchange sejak pertengahan Oktober lalu menjadi sentimen positif dan mendorong penguatan harga saham emiten sawit di Bursa Efek Indonesia (BEI), salah satunya emiten Grup Salim, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Selain itu, outlook bullish atau prospek penguatan harga CPO juga membuat target price (TP) saham anak usaha PT Salim Ivomas Pratama Tbk ini (SIMP) direvisi naik.

Mengacu data Refinitiv, harga CPO sudah melesat tajam hingga 20,7% dari 14 Oktober hingga penutupan perdagangan Selasa kemarin (12/11/2019). Kenaikan harga CPO dipicu oleh outlook penurunan produksi dan stok CPO di tengah permintaan yang tinggi.

Produksi dan stok Indonesia dan Malaysia diprediksi akan turun di tahun depan sebagai akibat dari kekeringan yang melanda kawasan Asia Tenggara.


Dari sisi permintaan, implementasi program B30 yang akan dimulai tahun depan akan menjadi penopang permintaan CPO sebagai produk campuran dalam pembuatan biodiesel.

Outlook harga CPO masih akan bullish di tahun depan. Harga CPO diprediksi tetap berada di atas 2.600 ringgit/ton hingga semester pertama tahun depan.

Kenaikan harga CPO kontrak pengiriman 3 bulan direspons positif oleh investor.

Mengacu data BEI, harga saham LSIP juga naik hingga 14,5% pada periode 14 Oktober-11 November 2019. Pada perdagangan Rabu ini (13/11/), saham LSIP minus 3,31% di level Rp 1.315/saham. Dalam 6 bulan terakhir, bahkan saham ini melesat 16,37%.





Sebagai perusahaan yang murni bergerak di industri hulu sawit, harga saham LSIP diprediksi akan ikut terdongkrak. Menurut riset RHB Sekuritas, kenaikan harga CPO bakal mendongkrak laba bersih LSIP naik 10%.

Kenaikan laba bersih tersebut membuat RHB Sekuritas merevisi naik target harga saham LSIP menjadi Rp 1.585/saham dari sebelumnya Rp 1.450/saham. Target harga tersebut menggunakan valuasi 19x rasio P/E (price earnings) untuk akhir tahun 2020.

Selain harga CPO yang naik, outlook kenaikan target harga saham LSIP juga ditopang oleh arus kas yang sehat dan neraca keuangan yang lebih ramping dibanding emiten lainnya.  

TIM RISET ²©²ÊÍøÕ¾Â INDONESIA


(twg/tas) Next Article Harga Reli, Layak kah Saham CPO Dipilih? Simak Kinerja Emiten

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular