²©²ÊÍøÕ¾

Internasional

Polisi Sita Ratusan Tas Hermes Terkait Penyelidikan 1MDB

Rehia Sebayang, ²©²ÊÍøÕ¾
25 May 2018 16:17
Polisi Malaysia menyita lebih dari 400 tas mewah dari beberapa properti yang beberapa di antaranya dimiliki mantan Perdana Menteri Najib Razak dan anak-anaknya.
Foto: REUTERS/Lai Seng Sin
Kuala Lumpur, ²©²ÊÍøÕ¾ - Polisi Malaysia pada hari Jumat (25/5/2018) mengatakan telah menyita uang tunai senilai 114 juta ringgit (US$28,6 juta) dan lebih dari 400 tas mewah dari beberapa unit apartemen. Penyitaan itu merupakan bagian dari penyelidikan anti-korupsi terkait lembaga dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang didirikan oleh mantan Perdana Menteri Najib Razak.

Rumah Najib dan beberapa apartemen milik putra dan putrinya merupakan beberapa dari puluhan properti yang digeledah kepolisian sejak 18 Mei, kata Amar Singh, Direktur Departemen Investigasi Kriminal Komersial (Commercial Crime Investigation Department/CCID), dalam sebuah konferensi pers hari Jumat.


Sejak kekalahannya dalam pemilihan umum (pemilu) pada 9 Mei, Najib telah dilarang meninggalkan negara itu oleh pemerintahan yang baru. Pemerintahan pimpinan Mahathir Mohamad telah membuka kembali penyelidikan terhadap miliaran dolar yang diduga disalahgunakan dari 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Di satu unit apartemen kosong, polisi menemukan 35 tas berisi uang senilai 114 juta ringgit atau senilai sekitar Rp 404 miliar. Uang kertas tersebut terbagi dalam 26 jenis mata uang yang berbeda, meskipun jumlah terbesar merupakan ringgit dan dolar Singapura.

"Kami telah duduk bersama dengan pejabat bank untuk menghitung dan memperkirakan total uang tunai yang disita," kata Singh, Reuters melaporkan.

Singh mengatakan apartemen kosong di Pavillion Residences, di kawasan properti mewah Bukit Bintang, Kuala Lumpur, bukanlah milik satu pun anggota keluarga Najib. Dia menolak menyebutkan nama pemiliknya.

Polisi juga menemukan 284 kotak tas di dalam apartemen itu dan 150 tas tambahan disita dari rumah putri Najib, Nooryana Najwa, bersama dengan berbagai sepatu, termasuk sepatu bayi.

Singh mengatakan sebagian besar tas itu tampaknya bermerek Hermes.

"Kami telah berdiskusi dengan Hermes dan kami akan mengambil gambar dan mengirimnya ke Paris untuk memverifikasi keaslian dan nilai mereka," kata Singh.

Nooryana, yang lebih dikenal sebagai Gina, menikah dengan keponakan Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev, tiga tahun lalu.


Singh tidak mengatakan apa yang ditemukan di rumah putra Najib, Ashman.

Para ahli sedang ditugaskan untuk menilai harga perhiasan, jam tangan, dan barang-barang mewah lainnya yang disita selama penggeledahan tersebut.

Singh mengatakan, setengah juta ringgit, yang tidak termasuk mata uang asing, ditemukan di rumah Najib.

Najib pada hari Kamis memberikan jawaban kepada komisi anti-korupsi terkait transaksi senilai US$10,6 juta ke rekening banknya yang setelah ditelusuri oleh penyelidik mengarah ke bekas unit 1MDB.

Najib, yang memimpin negara itu selama hampir satu dekade, telah secara konsisten membantah melakukan kesalahan. Ia menyebut dana US$680 juta yang ditransfer ke rekeningnya merupakan sumbangan dari anggota kerajaan Saudi yang tidak disebutkan namanya.

Pemerintahan yang baru, pada hari Jumat berjanji untuk membayar seluruh utang yang muncul dari 1MDB. Pemerintahan memperkirakan jaminan pemerintah mencakup 38 miliar ringgit (US$9,54 miliar) utang 1MDB pada akhir tahun 2017.

"Kami akan menghormatinya meskipun kami tidak senang dengan 1MDB, tetapi kami harus menghormati kewajiban internasional kami," kata Menteri Keuangan Lim Guan Eng. "Saya pikir ini akan meyakinkan pasar bahwa pemerintah ini tahu apa yang dilakukannya."
(prm) Next Article Skandal 1MDB Rp 140 M & Jeruji Besi 12 Tahun Najib Razak

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular