²©²ÊÍøÕ¾

Pengusaha: Sistem Perizinan Online Masih Ada Kekurangan

Arys Aditya, ²©²ÊÍøÕ¾
27 August 2018 17:18
Apabila OSS berjalan penuh, maka hal itu akan menjadi terobosan luar biasa dalam perizinan dunia usaha.
Foto: ²©²ÊÍøÕ¾/Rivi Satrianegara
Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani menyinggung kelanjutan sistem Online Single Submission (OSS) selepas bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Menurut dia, apabila OSS berjalan penuh, maka hal itu akan menjadi terobosan luar biasa dalam perizinan dunia usaha. "Itu memudahkan, mensimplifikasi," ujar Rosan kepada wartawan.

Kendati demikian, Bos Recapital Group itu menyebut masih ada kekurangan dalam sistem OSS. Namun demikian, Rosan tidak menjelaskan detail kekurangan yang dimaksud. "Saat ini masih ada kekurangan," singkat Rosan.

Lebih lanjut, dia menambahkan, Kadin juga diminta untuk melakukan penilaian terhadap sistem tersebut. "Kemudian dilaporkan ke Presiden," kata Rosan.

Sebelumnya pada Senin (9/7/2018) di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Menko Perekonomian Darmin Nasution bersama sejumlah menteri dan kepala lembaga meresmikan OSS. Layanan itu berlaku di semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Selama ini, perizinan melalui perizinan terpadu satu pintu (PTSP).


(miq/miq) Next Article Bahas Rupiah, Jokowi Kumpulkan Konglomerat 'Junior' di Istana

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular