²©²ÊÍøÕ¾

Newsletter

Sengketa Pilpres Berakhir & Kabar Baik China, Saatnya Pasar RI Bangkit

Tasya Natalia, ²©²ÊÍøÕ¾
23 April 2024 06:00
Ilustrasi bearish market vs bullish market
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
  • Pasar saham RI masih lanjut koreksi dengan tekanan jual asing semakin deras.
  • Bursa Wall Street mulai reboundÌýsetelah tekanan geopolitik di Timur Tengah mulai mereda
  • MK menolak sengketa Pilpres 2024, surplus neraca dagang berlanjut, hingga penantian sejumlah data AS akan mewarnai gerak pasar hari ini.

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pasar keuangan RI bergerakÌýberagam pada perdagangan kemarin, Senin (22/4/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi lagi dan obligasi masih dijual investor. Namun, rupiah mulai bangkit.

Pasar keuangan dalam negeri diharapkan bisa kompak bangkit pada hari ini. Sentimen selengkapnya yang potensi mempengaruhi pasar pada hari ini, Selasa (23/4/2024) silahkan dibaca pada halaman tiga artikel ini.

IHSG pada perdagangan kemarin ditutup koreksi lagi, 13,48 poin atau 0,19% ke 7073,82. Penyusutan ini melanjutkan koreksi pada akhir pekan lalu sebesar 1,1%.

Nilai transaksi indeks pada akhir perdagangan kemarin mencapai Rp11,95 triliun, melibatkan 20,01 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,24 juta kali. Ada 272 saham yang menguat, 205 4 tidak berubah, sementara 306 terdepresiasi.

Pelemahan IHSG sejalan dengan aksi jual asing yang masih deras, dalam sehari perdagangan kemarin asing mencatatkan penjualan bersih mencapai Rp919,80 di keseluruhan pasar. Rinciannya Rp1,08 triliun terjual di pasar reguler, sementara pasar nego dan tunai tercatat beli bersih Rp161,86 miliar.

Sepanjang April IHSG selalu net sell. Jika diakumulasi nilai dalam kurun waktu kurang lebih dua minggu perdagangan terbuka penjualan asing nyaris Rp15 triliun.

Tekanan jual juga terjadi di pasar obligasi, ini tercermin dari yield yang masih meningkat.

Perlu diketahui, gerak harga dan yield obligasi itu berkebalikan. Ketika yield naik ini menandakan harga sedang terkoreksi atau banyak investor menjual obligasi.

Dilansir dari Refinitiv, imbal hasil acuan Surat Berharga Negara (SBN) pada penutupan perdagangan kemarin berada di 7,08%.Imbal hasil ini merupakan yang tertinggi sejak 30 Oktober 2023 atau hampir enam bulan terakhir.

Sementara itu, nilai tukar rupiah tampak mulai menguat tipis kemarin. Namun, mata uang Garuda masih bertengger posisinya di atas level psikologis Rp16.200/US$

Melansir data Refinitiv, pada perdagangan kemarin rupiah ditutup menguat tipis 0,12% menuju posisi. Rp16.230/US$. Ini berbanding terbalik dengan rupiah yang ditutup melemah 0,49% ke angka Rp16.250/US$ pada penutupan perdagangan Jumat (19/4/2024).

Rupiah mulai bangkit kemungkinan besar terdongkrak kondisi politik domestik yang mendingin pasca sidang hasil putusan pembacaan sengketa Pilpres 2024 yang ditolak Mahkamah Konstitusi (MK).

Selain itu, neraca dagang juga menjadi katalis positif dengan mencetak surplus lagi untuk ke-47 bulan beruntun. Surplus melonjak drastis menjadi US$ 4,47 miliar pada Maret 2024, dibandingkan bulan sebelumnya sekitar US$ 870 juta.

Halaman 2 >>>

Tiga indeks acuan di bursa saham AS ditutup menguat pada akhir perdagangan Selasa dini hari waktu Indonesia, (22-23 April 2024).

Penguatan Wall Street seiring dengan investor yang mulai mencermati hasil kinerja keuangan kuartal I/2024 sejumlah perusahaan yang akan memberikan gambaran sekitar tentang kuatnya ekonomi negeri Paman Sam tersebut.

Indeks acuan S&P 500 naik 0,87% atau 43,37 poin menuju 5010,6. Nasdaq Composite naik paling tinggi hingga 1,11% atau 169,29 poin ke angka 15.451,31. Ini menjadi penguatan pertama yang mematahkan tren pelemahan enam hari beruntun.

Sementara Dow Jones Index (DJI) menguat 0,67% atau 253,58 poin menjadi 38.239,98.

Penguatan indeks terjadi di tengah pelaku pasar yang bersiap untuk hasil kuartalan dari perusahaan-perusahaan megacap minggu ini, termasuk beberapa saham Magnificent Seven seperti Tesla TSLA.O, Meta Platforms META.O , Alphabet GOOGL.O dan Microsoft MSFT.O

Lamar Villere, manajer portofolio di Villere & Co di New Orleans mengungkapkan "Saya pikir ini hanya pembelian standar saat penurunan (buy-on-the-dip) setelah penurunan 5% yang menyadarkan orang untuk menggunakan uangnya,".

Lebih lanjut, Villere menerangkan "Investor menantikan minggu ini dengan laporan pendapatan yang sangat signifikan dan kekhawatiran tentang apa yang dilakukan The Fed dalam menunda penurunan suku bunga,"

Selain pendapatan korporasi, pasar juga menunggu rilis data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) bulan Maret akhir pekan ini untuk lebih memastikan arah kebijakan moneter.

Hal ini mengikuti investor yang kembali mengevaluasi kembali ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga setelah data ekonomi yang kuat, ketegangangeopolitik, inflasi yang terus-menerus, dan komentar dari pejabat bank sentral atau the Fed.

Halaman 3 >>>

Ada sejumlah sentimen yang bakal berpengaruh terhadap pasar keuangan RI hari ini, baik dari internasional maupun dalam negeri.

Selain itu, pasar diharapkan bisa tertular Wall Street yang semalam kompak hijau setelah pekan lalu ambruk cukup dalam.

Simak, sentimen selengkapnya berikut ini :

1. Hasil Sidang Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk menolak seluruhnya permohonan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.

"Amar putusan. Mengadili. Dalam eksepsi menolak eksepsi termohon dan pihak terkait untuk seluruhnya," ujar Ketua MK Suhartoyo, di Gedung MK, Senin (22/4/2024).
"Dalam pokok permohonan menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya," lanjutnya.

Selain itu, MK juga menginformasikan bahwa telah menerima puluhan Amicus Curiae dari berbagai pihak terkait dengan perkara ini. Salah satu yang mencuat adalah Amicus Curiae yang diajukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

Sebanyak 48 Amicus Curiae telah diajukan dalam perkara ini, mengukuhkan posisinya sebagai jumlah terbanyak sepanjang sejarah MK menangani perkara Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU). Namun, dari jumlah tersebut, hanya 14 yang dibahas oleh hakim. Kriteria pembahasan adalah Amicus Curiae yang masuk sebelum tanggal 16 April 2024 pukul 16.00 WIB.

Pasangan calon nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Pasangan Calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD selaku pihak Pemohon seluruhnya hadir dalam sidang putusan MK kali ini.

Sidang Putusan MK terkait sengketa pilpres 2024 juga berlangsung relatif cepat, khususnya apabila dibandingkan dengan periode 2019. Sidang yang dilaksanakan pada 22 April 2024 ini dimulai pukul 08.59 dan berakhir pada 15.13 WIB atau mencapai 6 jam 14 menit.

Ditolaknya gugatan PHPUÌýpilpresÌý2024 akan menjaga stabilitas ekonomi dan politik dalam negeri sehingga pasar keuangan Indonesia diharapkan tidak terguncang.

2. Surplus Neraca Dagang Lampaui Ekspektasi

Surplus neraca perdagangan Indonesia naik signifikan pada Maret 2024 bahkan jauh di atas ekspektasi pasar. Hal ini dinilai baik disertai angka ekspor yang melonjak tinggi.


Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa neraca perdagangan melonjak signifikan menjadi US$4,47 miliar dengan kinerja ekspor sebesar US$22,43 miliar atau naik 16,4% (month to month/mtm) namun turun 4,19% (year on year/yoy).


Sementara impor RI tercatat US$17,96 Miliar atau turun 2,60% (mtm) dan turun 12,76% (yoy).

PLT Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan penurunan impor secara bulanan terjadi di hampir semua jenis barang.

Dengan hasil ini, maka neraca perdagangan Indonesia memperpanjang tren surplus menjadi 47 bulan beruntun.

Konsensus pasar yang dihimpun ²©²ÊÍøÕ¾ dari 10 lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada Maret 2024 akan mencapai US$1,54 miliar. Proyeksi ini kemudian terlampaui dengan realisasi mencapai US$ 4,47 miliar, naik drastis dibandingkan bulan sebelumnya sekitar US$ 870 juta.

3. Suku Bunga Acuan China

Sentimen dari luar negeri, datang dari Sang Naga Asia yang kembali dengan kebijakan menahan suku bunga acuan pada kemarin, Senin (22/4/2024).

Bank sentral China diketahui mempertahankan suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun masing-masing sebesar 3,45% dan 3,95%. Suku bunga dasar pinjaman (LPR) 1 tahun menjadi acuan sebagian besar pinjaman korporasi dan rumah tangga. Sementara itu, suku bunga lima tahun menjadi acuan untuk hipotek properti.

Kedua suku bunga tersebut berada pada rekor terendah seiring dengan upaya pemerintah ingin menopang pertumbuhan ekonomi dengan menjaga kondisi moneter lokal dalam menghadapi tantangan dari sektor properti, dan tren deflasi yang masih terus berlanjut.

Keputusan tersebut diambil setelah negara ekonomi terbesar kedua tersebut mencatat pertumbuhan ekonomi lebih cepat dari perkiraan pada kuartal pertama 2024 di tengah melemahnya yuan.

Sementara itu, angka perekonomian China yang lemah pada Maret meningkatkan ekspektasi bahwa pemerintah masih bisa melonggarkan kebijakan lebih lanjut.

4. Indeks PMI AS

Beralih pada hari ini, Selasa (23/4/2024), AS akan merilis data Purchasing Managers' Index (PMI) yang secara umum diperkirakan mengalami kenaikan baik composite, manufacturing, dan services masing-masing menjadi 52,5, 52, dan 51,8.

Jika hal ini benar-benar terjadi, maka dapat dikatakan ekonomi AS masih cukup kuat dan berujung pada ekspektasi pemangkasan suku bunga masih belum akan terjadi dalam waktu dekat.

5. Pengumuman Suku Bunga Acuan BI

Selanjutnya, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) juga akan dilaksanakan mulai hari ini dan akan berakhir besok, Rabu (24/2/2024)

Salah satu yang menjadi perhatian pelaku pasar yakni data suku bunga (BI Rate) yang akan disampaikan BI pada 24 April. Saat ini, suku bunga BI masih berada di angka 6% dan sudah lima bulan beruntun, BI menahan suku bunga.

Menarik diperhatikan juga terkait pandangan BI perihal kondisi rupiah yang terus melemah hingga menembus Rp16.200/US$. Pasar juga menantikan bagaimana intervensi BI guna menstabilkan rupiah di tengah banyaknya risiko eksternal.

Sebagian pelaku pasar memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga di tengah pelemahan nilai tukar.

Halaman 4 >>>

Senin, 22 April 2024

Berikut sejumlah agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini:

  • Konferensi Pers Masa Angkutan Lebaran KAI Commuter 2024 (16.00 WIB)

  • PT Sinarmas Sekuritas menggelar webinar "Dampak Perang Iran-Israel Terhadap Pasar di Indonesia" via zoom meeting. Narasumber: Head Of Fixed Income Research PT Sinarmas Sekuritas dan Head of Institutional Research PT Sinarmas Sekuritas (16.00 WIB

  • Rilis data PMI Amerika Serikat (AS)

  • Bank Indonesia (BI) memulai Rapat Dewan Gubernur (RDG) Hari Pertama

Berikut sejumlah agenda emiten di dalam negeri pada hari ini:

  • Public Expose PT Astra Agro Lestari Tbk (10.30 WIB)

  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan AALI

  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ASGR

  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ASJT

  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ASRM

  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan HMSP

  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan MFIN

  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan MPXL

  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan SCNP

  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan SDRA

  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan VINS

  • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan CBUT

  • Periode cum date dividen JATI

Berikut untuk indikator ekonomi RI :

Ìý

²©²ÊÍøÕ¾ INDONESIA RESEARCH

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan ²©²ÊÍøÕ¾ Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular