
Sengketa Pilpres Berakhir & Kabar Baik China, Saatnya Pasar RI Bangkit

Tiga indeks acuan di bursa saham AS ditutup menguat pada akhir perdagangan Selasa dini hari waktu Indonesia, (22-23 April 2024).
Penguatan Wall Street seiring dengan investor yang mulai mencermati hasil kinerja keuangan kuartal I/2024 sejumlah perusahaan yang akan memberikan gambaran sekitar tentang kuatnya ekonomi negeri Paman Sam tersebut.
Indeks acuan S&P 500 naik 0,87% atau 43,37 poin menuju 5010,6. Nasdaq Composite naik paling tinggi hingga 1,11% atau 169,29 poin ke angka 15.451,31. Ini menjadi penguatan pertama yang mematahkan tren pelemahan enam hari beruntun.
Sementara Dow Jones Index (DJI) menguat 0,67% atau 253,58 poin menjadi 38.239,98.
Penguatan indeks terjadi di tengah pelaku pasar yang bersiap untuk hasil kuartalan dari perusahaan-perusahaan megacap minggu ini, termasuk beberapa saham Magnificent Seven seperti Tesla TSLA.O, Meta Platforms META.O , Alphabet GOOGL.O dan Microsoft MSFT.O
Lamar Villere, manajer portofolio di Villere & Co di New Orleans mengungkapkan "Saya pikir ini hanya pembelian standar saat penurunan (buy-on-the-dip) setelah penurunan 5% yang menyadarkan orang untuk menggunakan uangnya,".
Lebih lanjut, Villere menerangkan "Investor menantikan minggu ini dengan laporan pendapatan yang sangat signifikan dan kekhawatiran tentang apa yang dilakukan The Fed dalam menunda penurunan suku bunga,"
Selain pendapatan korporasi, pasar juga menunggu rilis data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) bulan Maret akhir pekan ini untuk lebih memastikan arah kebijakan moneter.
Hal ini mengikuti investor yang kembali mengevaluasi kembali ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga setelah data ekonomi yang kuat, ketegangangeopolitik, inflasi yang terus-menerus, dan komentar dari pejabat bank sentral atau the Fed.
Halaman 3 >>>
